Rabu, 13 Februari 2013

#14Feb2013 #GerakanMenutupAurot #HijabDay


Wear "Jilbab"

tepatnya tanggal 7 April, 2 thn yg lalu  q mulai mantap untuk mengenakan hijab. beberapa teman maupun keluarga  melontarkan komentar n pertanyaan...
Wah lbh cantik pakai krudung?.
Ehm kok jadi berubah, sdh  punya suami ya???
kena sindrom apa? kok sekarang rambutnya ditutup?
Alhamdulillah lilis skr pakai jilbab
Ustadzah dari mana ini??

merespon mereka, cukup dengan senyum dan berucap "trimakasih kawand atas doa dan motivasinya hingga saya berani memulai memakai hijab.

menyadari bahwa Q mencintai ISLAM, namun untuk memulai berkerudung perlu berfikir, berfikir, berfikir. dan berdzikir kpd Allah untuk memantabkan hati untuk menutup aurot.
hingga mendapatkan  Inspirasi dari Ayat Cinta dr Allah:
وَقُلْلِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَفُرُوجَهُنَّوَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلا مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَلْيَضْرِبْنَبِخُمُرِهِنَّعَلَى جُيُوبِهِنَّ وَلا يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إِلالِبُعُولَتِهِنَّ أَوْآبَائِهِنَّ أَوْ آبَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْأَبْنَائِهِنَّ أَوْأَبْنَاءِ بُعُولَتِهِنَّ أَوْ إِخْوَانِهِنَّ أَوْ بَنِيإِخْوَانِهِنَّأَوْ بَنِي أَخَوَاتِهِنَّ أَوْ نِسَائِهِنَّ أَوْ مَامَلَكَتْأَيْمَانُهُنَّ أَوِ التَّابِعِينَ غَيْرِ أُولِي الإرْبَةِ مِنَالرِّجَالِ أَوِ الطِّفْلِالَّذِينَ لَمْ يَظْهَرُوا عَلَى عَوْرَاتِالنِّسَاءِ وَلا يَضْرِبْنَبِأَرْجُلِهِنَّ لِيُعْلَمَ مَا يُخْفِينَمِنْ زِينَتِهِنَّ وَتُوبُوا إِلَىاللَّهِ جَمِيعًا أَيُّهَاالْمُؤْمِنُونَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ (٣١)
" Katakanlah kepada wanitayang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka Menampakkan perhiasannya,kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. dan hendaklah mereka menutupkan kain krudung kedadanya, dan janganlah Menampakkan perhiasannya kecuali kepada suamimereka, atau ayah mereka, atauayah suami mereka, atau putera-putera mereka,atau putera-putera suami mereka,atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam,atau budak- budak yang mereka miliki, ataupelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengertitentang aurat wanita. dan janganlah merekamemukulkan kakinyua agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, Hai orang-orang yang beriman supayakamu beruntung." (QS An Nuur:31)

Alhamdulillah saat itu semakin berani untuk SEGERA memulai pakai krudung, semakin hati tentram, dan banyak mendapatkan Jalan KEBAIKAN dr Allah semata.
mari jangan ragu2 untuk segera memaki jilbab..krn kehidupan seorang mukmin adalah program perbaikan.



#14Feb2013
#GerakanMenutupAurot
#HijabDay 


.




Sabtu, 09 Februari 2013


Menulis adalah sebuah proses kreatif yang sangat panjang. Tidak bisa instan untuk menjadi seorang penulis, maka jadilah penulis yang baik terlebih dahulu.
Urgensi baca tulis yakni kita dapat membaca teks dan konteks. Hal ini diartikan membaca secara tersirat dan membaca tersurat. Dengan membaca, kita akan menambah kosakata yang banyak. 
Saat membaca, ada proses yang terjadi disana, yakni kita dapat membaca teks dan mengimajinasikan bagaimana isi cerita tersebut.
Dalam menulis, ada dua hal yang terjadi disana, yakni kita menulis dengan idealisme atau menulis sesuai dengan keinginan pasar. 
Menulis dengan mengawali kalimat pertama yang menarik. Menulis dari nol bukan berarti kita tidak membaca, namun kita menulis dengan menyeimbangkan waktu membaca yang banyak. Selain itu berkomunitas, serta 3M (terus menulis, menulis dan menulis).
Penulis perempuan (sastrawan) pertama kali di Indonesia adalah Selasih (1937). Karya pertamanya adalah “Kalau Tak Untung”. Karya keduanya yakni “Pengaruh Keadaan”. Kita perlu fokus dalam menulis. Ingin dikenal sebagai penulis apa?

Talkshow: Nurul Maria Sisilia, Sri Al Hidayati, dimoderatori oleh Silvia F. Jasmine
Kamisan spesial FLP Bandung pada event Muslimah Festival, tanggal 31 Januari 2013.