Sabtu, 12 Oktober 2013

Hukum Indonesia payah ya, mbak?

Hari ini aku diserang beberapa pertanyaan yang bagiku sulit. Beberapa pertanyaan yang membuatku mikir, lumayan menghabiskan beberapa detik waktu.
Ah… Dek Habil, sepertinya kamu bertanya pada orang yang kurang tepat..  kamu yang polos apa akunya yang masih minim ilmu jawab pertanyaan ginian ya?? Tapi tak jawab semampu aku kok dek, malah tak konsultasikan dulu sama orang ahlinya.. sama some reference in book.
Ini kronologi percakapannya:
Habil : Mbak apakah kita harus taat sama pemimpin?Mbak bukannya kita diajarkan Rasulullah untuk mengajarkan taat kepada pemimpin supaya masuk surga bersama – sama?Jadi menurut antum pemimpin seperti apa yang mempertanggungjawabkan kita di akhirat nanti untuk menuju Allah SWT?
Me  : Kalau pemimpinya kafir ya jangan diikuti dek, kal menurutku pemimpin ideal itu ya adil, beriman, serta amanah seperti Rasul.
Habil :Menurut antum kpn Indonesia menggunakan landasan UUD 45 dan Pancasila?
Me  :Ya. Karena itu merupakan dasar Negara yang nilai – nila luhur tercantum disitu dek.
Habil : Kenapa dasarnya harus dari UUD 45 dan Pancasila mbak, kenapa tidak Al- Quran dan As Sunnah yang berasal dari Alloh?
Me : Emm…, jadi begini dek. UUD 45 dan Pancasila itu isinya juga mengambil dari Al- Quran  dan As Sunnah. Idenya saja dari santri dan ulama terdahulu. Mbak taunya itu dari buku API SEJARAH. Indonesia masih belum bosa menerapkan hukum islam secara utuh dek, beda dengan Arab Saudi, Mesir. Dsb.
Habil : Hukum Indonesia payah ya mbak?berarti Jahiliyah ya?
Sebenarnya masih banyak pertanyaan ajaib dan the best dari diaaa….. terus langsung deh tak akhiri dengan balasan kayak gini:

Me : (Pening!!.... sebenarnya) Dek habil baca buku kenapa harus TARBIYAH dan API SEJARAH, InsyaAlloh disitu bisa menjawab penasaran antum. Atau Tanya sama orang yang tepat ya. Atau konsultasi sama murrobimu. hehe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar