Aku mengerti pertanyaanmu yang menurutku berlebihan, adalah sebentuk perhatianmu untukku.
Tapi aku merasa terganggu dengan sikapmu yang seperti itu. Aku hanya ingin mencari ruang untuk sendiri kawan, itu saja.
Mungkin, kamu kira aku sedang butuh bahu. Mungkin, kamu kira aku sedang terpuruk. Mungkin, kamu kira aku sedang tidak baik - baik saja. Aku hanya ingin mencari ruang untuk sendiri kawan. Mencari ketenangan di sudut dan di lorong - lorong yang berbeda. Tanpa ada seorangpun yang mengganggu, kecuali seberkas cahaya kebaikan yang berada di dekatku dan yang aku tunggu.
Maaf, jika aku banyak menyembunyikan banyak rahasia. Karena, kadang ada beberapa hal yang tak harus aku ceritakan.
Tenang saja. Seburuk - buruknya kondisiku, aku pasti bisa berdiri lagi. Karena aku percaya, seseorang yang percaya pada mimpi - mimpinya, selalu punya energi untuk bangkit kembali. Sekali lagi maaf. Aku hanya ingin melepas kecemasan ini menjadi satu. kemudian pergi menjauh dan kembali lagi. Karena aku pasti selalu ingat tempat aku pulang.
Semarang. #231114
Minggu, 23 November 2014
Jumat, 25 Juli 2014
Minggu, 20 April 2014
Iya. Aku sadar, hidup bukan hanya tentang memperjuangkan sesuatu. Tetapi juga tentang memutuskan untuk mempertahankan sesuatu dan melepaskan sesuatu. Sesuatu itu aku sebut cinta. Baiklah untuk saat ini aku sedang dan masih memperjuangkan hal itu. Entah sampai kapan… tetapi suatu saat nanti, aku pasti harus segera memutuskan pilihan untuk segera melepaskan atau masih memperjuangkan.
Saat ini aku kesal dengan rasa rindu, aku kesal rasa ini masih bertahan. Aku juga kesal karena mengenal sosokmu itu butuh kesiapan dan kepastian. Kesiapan untuk tetap tersenyum meski tulisanku tak berbalas, kesiapan untuk tidak kecewa meski semua tanda tanyaku tak berjawab, kesiapan untuk berhubungan dengan rindu meski rinduku tak harus dan bukan saatnya diungkap. Kepastian bahwa diriku kuat jika dihadapkan dengan rasa cinta. Kepastian bahwa diriku kuat jika dihadapkan dengan rasa rindu. Kepastian bahwa diriku kuat jika dihadapkan dengan rindu dan cinta yang belum tentu berbalas.
dan malam ini celengan rinduku benar - benar pecah, tumpah. Berharap jatuh tepat di depan kamarmu. Im sory… (saat ini) I’m cant stoping loving you.
Semarang. 19 April 2014, 12.28 PM
Jumat, 04 April 2014
Kamu yang mengenalkanku dengan pagi
Kamu yang mengenalkanku dengan hujan
Kamu yang mengenalkanku dengan semesta
Lalu kamu juga yang mengenalkanku dengan kopi
Hanya ingin mengatakan. Trimakasih banyak atas segala inspirasinya.
Jazakumullah khoir katsiiir ya. Then, seperti
kata Bondan Prakoso, “Beri pupuk terbaik untuk bunga yang kau simpan.”
special for U
#aku sedikit cemas dan banyak rindu
4 April 2014. 20.30 PM
Senin, 24 Maret 2014
…Dan suatu hari kamu pasti rindu…
Saat kita sama – sama menikmati weekend
terindah: dimulai dari menyusuri jalan ngaliyan untuk sepiring bebek goreng,
muter – muter mencari warung steak, lalu berakhir di kamarmu yang penuh sesak
dengan buku. Menghabiskan waktu berjam – jam untuk ngobrolin mimpi, mempertengkarkan
sesuatu hal, Menertawakan donat kita yang bentuknya jelek. Saat aku mulai asyik
dengan novel. Kamu mulai menyusun rekam jejak perjalanan kita saat jalan –
jalan dulu. Tentang kamu dan aku, dengan backsound lagu favoritku..
aku
yang pernah engkau kuatkan
aku yang pernah kau
bangkitkan
aku yang pernah kau
beri rasa
saat
ku terjaga hingga ku terlelap nanti
selama
itu aku akan selalu mengingatmu
reff:
kapan
lagi kutulis untukmu
tulisan
tulisan indahku yang dulu
warna
warnai dunia puisi terindahku hanya untukmu
mungkinkah
kaukan kembali lagi menemaniku menulis lagi kita arungi bersama
puisi
terindahku hanya untukmu
Hei… Selamat Senja.
19 Maret 2014
Kamis, 13 Maret 2014
Aku takut. Ketika tak tahu lagi lewat pintu mana sebuah kebenaran dapat disusupkan, ketika kesombongan menjadi kebiasaan diri
Aku takut. kesombongan benar – benar menutup rapat pintu mata, telinga, hati dan fikiran sekaligus pada setiap pori – porinya. Allah. Aku takut penyakit ini menjadi sebab doa – doaku tidak sampai ke langit.
Allah Yang Maha Lembut. Lembutkanlah hati Lilis… Allah Yang Maha Pemaaf. Jadikanlah Lilis menjadi pemaaf… Allah Yang Maha Luas. Jadikanlah Lilis menjadi peka terhadap potensi kebaikan orang lain, daripada hanya sekedar melihat potensi keburukan orang lain… Help…!
Semarang. 14 Maret 2014, 9.31 AM
Kamis, 20 Februari 2014
Sudah berapa cangkir kopi yang telah aku sesap hari ini?
satu cangkir..?
dua cangkir..?
tiga cangkir..?
Belakangan aku mulai sering memanaskan air, yang akan aku gunakan untuk menyeduh kopi. Setidaknya, satu cangkir kopi panas yang kuseduh, akan menjadi teman yang menemaniku di kamar yang telah ku huni hampir 1 tahun lebih lamanya. Malam ini, satu sachet cappuccino instan menjadi pilihanku. Jenis kopi yang berasal dari ekstrak biji kopi ini, kini menjadi jenis minuman favoritku, walaupun ada jenis kopi lain yang banyak menawarkan kenikmatan, seperti barista, kopi hitam, Arabica, latte, espresso dan lainnya. aku harus mengakui pada setiap sesapan cappuccino menimbulkan rasa yang unik pada lidah. Aroma harumnya merasuk memenuhi ruang pikiranku, yang membuat suatu kenyamanan. Tekstur lembutnya mulai sering kurindukan. Seperti aku selalu merindukan semua kisah - kisah yang terserak, cerita - cerita yang tersebar di balik secangkir kopi. Kamu tahu? di dalam kopi selalu ada berjuta inspirasi, di dalam kopi selalu ada berjuta cerita, di dalam kopi selalu ada berjuta relasi.
Kini aku teringat tentang kisah dibalik secangkir double espresso . dari secangkir kopi ini dua insan kemudian bertemu disalah satu kedai kopi di Kota yang penuh legenda. Lalu keduanya saling jatuh cinta, kemudian sama – sama saling menyukai namun masih pada jalan masing – masing. Pada akhirnya keduanya mengikat jiwa pada ikatan yang suci. Dua pecinta kopi yang kini telah saling mencintai dan membahagiakan tanpa drama: Mbak Unik Hanifah Salsabila, dan Bang Dudy Sya'bani Takdir. I love you, I Miss U so Much, I pray to you. Semoga Allah selalu membersamai di setiap langkah – langkah kalian. Tanksfull, kalian menjadi sebab untuk aku bisa terbiasa untuk menumpahkan kata – kata. Hati kalian begitu lembut, begitu sabar untuk menunggu Dia menyatukan cinta kalian dalam waktu dan keadaan yang kalian harapkan. Mbak Niiiik. I hope you grow old with him. Semoga.
serasinyaaa.. diajeng djogja sama pecinta koffiefreak ini
(Fine. Hari ini fix jatuh cinta pada kopi…)
Semarang. 18.02.2014.
12.15 PM
Foto 1: from @kopibeuntaMinggu, 16 Februari 2014
…Spesial Felling….
Sederet kata demi kata yang dia tulis aku baca. Pada detik selanjutnya di hari yang berbeda, aku membacanya kembali. Berulang – ulang, berkali – kali. Kemudian aku mulai merasakan hatiku semakin bergemuruh, ada perasaan yang sulit ku terjemahkan. Aku mulai bertanya, kenapa jadi begini? Apa dan kenapa?rasa itu kemudian datang lagi pada saat aku tidak memintanya. Sepertinya ruang hatiku membiarkan begitu saja sosoknya masuk kedalam. Pada akhirnya aku mulai tahu jawaban yang aku berikan jika seseorang bertanya , ‘apa alasan kamu menyukai dia? Walaupunpun banyak alasan yang lain. Tapi ini tetap ini menjadi alasan pertama aku mempunyai spesial felling to him.
(#opo
iki? dasar payah,, katanya mw buang2 jauh spesial
felling ini.. nyatanya masih nulis aja)
Wonogiri.
Di tahun 2013
Jumat, 07 Februari 2014
Semarang, 7 Februari 2013 10.20 AM
Lalu kini aku benar – benar mengerti bahwa
cinta tak perlu penuh drama, apalagi berdarah – darah dan berjelaga. Ucapan
selamat siang, selamat pagi, selamat senja tak perlu lagi ku tahan. Tapi rasa
hati ini juga tidak perlu berlebihan, karena waktu dan keadaan belum
mengijinkan. Bersama hadirnya sosokmu, mengekspresikian diri dengan begitu
mudah, tanpa perlu lagi berpura – pura dengan banyak skenario dikepala..
Senin, 03 Februari 2014
Semarang, 3 Februari 2013 11.40
AM
Selamat Pagiiii. Lelaki Penikmat Kopi.
Teh
ku terasa tenang hari ini, tersaji dalam cangkir putih dengan uap hangat yang
menari naik ke atas untuk kemudian menghilang. Dan seiring dengan nafas ini
menarik dan melepas ke udara dengan perlahan sederet pengertian dihirup dalam
hening. Bahwa dunia selalu punya cerita yang terserak, selalu punya kisah yang
tersebar. Aku mencoba untuk mereka ulang kisah – kisah itu tanpa dirimu.
Dan, suara di kepalaku mulai bertanya. Hei,
apa kabar kopimu hari ini?
Selamat Siang. Lelaki Penikmat Pagi.
Rasa di hatiku mengatakan. Bahwa dia selalu
bahagia dan rindu mendengarkanmu ketika
sesekali mengucapkan, “Selamat Pagiii”. Serasa semangatmu menular menjalar
hingga membuat batinnya serasa meloncat – loncat (halah). Dan hei…. Betapa
salutnya dia ketika tahu dirimu mampu menyimpan rapi apa yang menjadi masalah
dan keluh kesahmu. Tidak peduli betapa banyak risau yang menganggumu, tidak
peduli betapa banyaknya kerikil tajam di depanmu. Namun kamu mampu menyimpan
semua rasa itu dalam peti, kemudian kau tutup. Tanpa semua orang tau, kecuali
dirimu.
Selamat
Senja. Lelaki Penikmat Hujan.
Hallo, ini aku… yang mencoba menebak tentang apa yang tengah kau rindukan,
dalam tiap tetes
hujan yang turun.
“Sekali lagi,
Selamat Pagiiiii….. Selamat menjagai
tamanmu… (^_^)”
Jumat, 24 Januari 2014
Semarang, 18 Januari 2013 16.35 PM
“Hallo …. (yang ada dalam impianku.. (^_v) )
“Selamat Pagiii…...
“Hallo …. (yang ada dalam impianku.. (^_v) )
“Selamat Pagiii…...
Rasaku
kepadamu harus biasa. Sementara. Dan untuk waktu yang agak lama.
Biarlah rasa
yang istimewa ini kubuang jauh – jauh… Agar semesta tak kecewa
ketika memberi
kejutan untukku. Karena mulai sekarang ku putuskan,
sepenuh hatiku menikmati
kedatangannya...
Minggu, 12 Januari 2014
Semarang,
Desember 2013 00.02 AM
Diteman hujan
bulan Desember ini, aku memaknai
hidup.
(sambil terus
bercerita dan bermimpi… “(^_=)”… )
Hidup
adalah tentang bagaimana kita menyiapkan amunisi untuk bertahan dimanapun
Hidup
adalah tentang bagaimana terus belajar dan memaknai hikmah
Hidup
adalah tentang bagaimana terus berikhtiar agar amal kita berkah di mata Allah,
dan mendatangkan keberkahan untuk orang lain
Hidup
adalah tentang bagaimana terus berikhtiar agar niat amal kita hanya untuk Allah
SWT
Hidup
adalah tentang bagaimana terus berikhtiar agar derajat kita tinggi di mata Allah SWT
Hidup
adalah tentang bagamana memberi ruang orang lain untuk memaham kita
Hidup
adalah tentang bagaimana memaham orang lain pada sisi dan sudut pandang yang
berbeda
Hidup
adalah tentang bagamana terus menyiapkan bekal diri untuk beramal yang terbaik
Rabu, 01 Januari 2014
Wonogiri, 01
Januari 2014 03.00 AM
Inspirasiku,
Inspirasiku,
Tentu kamu tidak
ingat tentang kebodohanku. Saat aku sengaja ingin menjalin sebuah pertemanan denganmu.
Saat itu, aku sengaja meninggalkan tulisan di inbok mu. Kau tau berapa jam aku
menunggu balasan sapaan darimu? Entah, aku juga lupa (karena aku sampai
tertidur…). Daan ah alangkah malunya aku, saat aku menyadari tulisanku tidak
begitu santun di hadapanmu,
Langganan:
Postingan (Atom)