Jumat, 18 September 2015

Gila. Selama beberapa bulan kemarin gw benar - benar merasakan apa itu dibalik makna " welcome to the real life". trimakasih yaa, yang udah ngucapin ke gw ''Selamat datang di kehidupan yang nyata".

That right. Ini pertama kalinya gw kerja di lingkungan baru. Pertama kalinya gw berhadapan dengan banyak orang. Dengan karakter yang beda - beda, life stye yang beda - beda, dan tentunya gaya bicara yang berbeda pula. Berat girls. Iya, karena rata - rata penduduk lama itu adalah orang tua semuanya. Sedangkan gw adalah masih bocah ingusan yang baru lulus kemarin, dan enggak ada pengalaman kerja sama sekali. Ujung - ujungnya kl gw sejak awal gak siap, so pasti efeknya gw sering dibully. Mau gak mw gw harus nurut dan nunduk sama yg lebih tua. Ini ya yang namanya mengalah sama orang yang lebih tua dan lebih pengalaman dalam hidupnya. Ini ya yang namanya mau membaur atau interaksi sama rekan kerja yang tidak semuanya kita suka. Ini ya yang namanya mau bertahan dengan kondisi dan suasana yang sering tidak kita sukai. Gw benar - benar bertanya dalam hati.

*Halo, otak. Maafkan selama 6 bulan terakhir km disibukkan sm yang namanya adaptasi kerja. Mari sekarang kita bersenang - senang. Kembali tamasya intelektual, minum teh, dan melakukan hal lain yang membuat kita senang dan nyaman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar