saya serahkan ke ahlinya.. Imam Bukhori A.L.H (yang very2 Alay.. Lebay.. dan Horay :P)
mudah - mudahkan dikoreksi, ditambahi. atau diganti dengan puisinya
biar setiap kata layak untuk dibaca dan diperdengarkan..
sepertinya aransement musiknya dari Ebid G ade bagus
Ku
tunggu kau kawan
Melewati dinginnya subuh
Kuterabas pintu – pintu
rumah
Menelusup lorong – lorong kampung
Mengetarkan telinga –
telinga yang terkubur masam mimpi dan racun gelisah
Bangunlah kawan, temui aku…
Kutunggu kau kawan
Melewati dingin malam
Menyingkap tirai kelam
Mengusik relung yang lelah menerawang
Bangunlah kawan , temui aku…
Dilembah manapun kau
berpijak
Dilangit manapun kau berteduh
Ku kan mendengarmu lebih
banyak
Ku kan mendukungmu lebih
kuat
@roomtea, 7 September 2013
Abadi
Namun cahaya yg mencerahkan itu datang,
Diturunkan kepada hambaNya yg dikehendakinya.
dikaruniakan kepada hambaNya yg dicintainya
dari kekafiran menuju Hidayah
yang mahal
yang suci
yang abadi, untuk hamba yg bisa menjaganya
Hujan
Berjatuhan, meenyentuh kuncup bunga
bunga yang baru kuncup
bunga yg mulai mekar
bunga yang malu - malu untuk bermekaran
Siapa yg memanggil hujan itu
atau ada yang meminta tuk membasahi bunga - bunga
hujan turun tuk membasahi bunga
yang mudah layu dan rapuh
agar tersenyum untuk dunia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar